Kamis, 05 September 2013


Gangguan kesulitan belajar (learning disabilities/LD) merupakan salah satu permasalahan yang banyak ditemui dalam dunia pendidikan. Kesukaran belajar adalah sekelompok gangguan (disorder) yang mempengaruhi beberapa kemampuan akademis dan fungsional termasuk kemampuan untuk berbicara, mendengarkan, membaca,menulis, mengeja, reason, dan mengorganisasikan informasi. Kesukaran belajar bukanlah indikator dari rendahnya intelegensi seseorang.

Inti dari proses belajar adalah pengolahan informasi pada proses tersebut yang terdiri dari beberapa tahapan. Maka, kesukaran belajar dapat dikelompokkan berdasarkan tahapan – tahapan dalam pengolahan informasi.

1. Input
Kesukaran belajar pada kategori ini berkaitan dengan masalah peneriamaan informasi melalui alat indra, misalnya persepsi visual dan auditory. Kesukaran dalam persepsi visual dapat menyebabkan masalah dalam mengenali bentuk, posisi, atau ukuran objek yang dilihat. Kesukaran dalam persepsi auditory menyebabkan kesulitan untuk focus kepada salah satu stimulus suara, misal suara guru.


2. Integration
Tahap ini berkaitan dengan masa selama informasi diinterpretasikan, dikategorikan, diurutkan, atau dihubungkan dengan proses belajar di masa sebelumnya. Siswa yang mengalami masalah ini memiliki kesulitan dalam bercerita secara runtut, kurang mampu mengingat informasi secara berurutan. Misalnya urutan hari dalam seminggu, mampu memahami konsep baru namun kesulitan menggeneralisasikan dengan konsep lain.

3. Storage
Tahap ini berkaitan dengan memori/ingatan. Masalah ini berkaitan dengan short-term memory yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam mempelajari msteri baru tanpa banyak pengulangan. Misalnnya kesukaran dalam memori visual mempengaruhi proses belajar dalam mengeja.

4. Output
Kesulitan dalam output bahasa mengakibatkan masalah dalam bahasa lisan,misalnnya menjawab pertanyaan yang diharapkan dimana seseorang harus menyampaikan kembali informasi yang disimpan, mengorganisaikan bentuk pikirannya dalam bentuk kata – kata. Kesulian dalam kemampuan motorik meliputi kemampuan motorik kasar dan motorik halus. (LS)


Sumber: hand out kesukaran belajar

Tagged:

0 comments:

Posting Komentar