Selasa, 24 Desember 2013

Sahabat PPKS, artikel ini masih berkaitan dengan benjolan pada payudara yang pernah kami infokan sebelumnya. Pada artikel ini dijelaskan cara untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi benjolan pada payudara dengan rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Artikel ini kami kutip dari kompas.health.com.

Rutin SADARI Tingkatkan Kemampuan Deteksi Benjolan Payudara

KOMPAS.com - Kanker merupakan penyakit yang mematikan jika tidak disadari dari awal. Semua pakar kesehatan sepakat, semakin dini kanker ditemui maka semakin besar kemungkinannya untuk disembuhkan. Dalam hal ini, deteksi dini pun menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Khususnya bagi kaum hawa, rutin memeriksa payudara sendiri (SADARI) merupakan cara yang paling praktis untuk mendeteksi kanker sejak dini. Namun agar dapat mendeteksinya dengan tepat, melakukan SADARI pun harus dilandasi keterampilan. Dan bagi orang yang baru sekali atau dua kali melakukannya mungkin akan mengalami sedikit kesulitan.

Namun menurut Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, semakin sering melakukannya, wanita akan lebih terampil dalam melakukan SADARI. Bahkan sensitivitas pemeriksaan pun akan meningkat.

"Maka sangat disarankan bagi wanita untuk melakukan SADARI rutin paling tidak satu bulan sekali setelah selesai menstruasi," cetus Niken dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum bertajuk "Transforming Advanced Breat Cancer at Molecular Level", Sabtu (21/12/2013) di Jakarta.

Niken menjelaskan, akurasi SADARI untuk mendeteksi kanker payudara memang tidak setinggi jika menggunakan ultrasonografi (USG) atau mammogram, namun paling tidak SADARI bisa dilakukan sendiri sehingga bisa lebih rutin setiap bulan. SADARI yang dilakukan tidak teratur, kata dia, bisa mendeteksi benjolan pada payudara yang berukuran (diameter) 3,75 sentimeter atau lebih.

Jika dilakukan dengan teratur, imbuhnya, SADARI bisa mendeteksi benjolan yang berukuran lebih kecil yaitu 2,75 sentimeter. Sementara itu, jika sudah terampilan melakukannya benjolan yang berukuran 1,2 sentimeter sudah dapat teraba.

Sebagai perbandingan, mammografi yang dilakukan pertama kali dapat mendeteksi benjolan sebesar 0,6 sentimeter. Sedangkan bila dilakukan secara teratur, teknik tersebut dapat mendeteksi benjolan yang ukurannya 0,2 sentimeter.

Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak dialami oleh wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 35 persen dari total kasus kanker.

Dengan demikian, kami harapkan sahabat dapat melakukan SADARI secara rutin agar dapat mengenali benjolan pada payudara sebagai upaya pencegahan kanker payudara. Bila memang terjadi benjolan pada payudara maka segeralah konsultasi ke dokter. (pd)


Sahabat PPKS, sudah tahu cara membedakan antara benjolan tumor dan kanker pada payudara belum? Bagi kalian yang belum tahu, nih kami bagikan info dari kompas.health.com tentang hal itu. Simak baik-baik ya artikelnya.
Cara Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara

KOMPAS.com - Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis kanker paling banyak pada wanita, baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk itu, wanita perlu lebih waspada dengan rutin melakukan pemeriksaan pada payudaranya.

Namun tidak semua benjolan di payudara adalah kanker. Faktanya, hanya 15 persen dari benjolan yang bisa berkembang menjadi kanker. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Onkologi Indonesia (PP POI) Dradjat Ryanto Suardi mengatakan, selain kanker benjolan bisa berupa tumor jinak, namun keduanya tetap perlu diwaspadai.

"Tumor jinak lebih tidak berbahaya daripada kanker karena tidak menyebabkan kegagalan organ yang dihinggapinya," jelasnya dalam konferensi pers Breast Cancer Expert Forum dengan tema "Transforming Advanced Breast Cancer at the Molecular Level", Sabtu (21/12/2013) di Jakarta.

Dradjat pun menjelaskan perbedaan keduanya, pertama kanker lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan tumor. Dalam 8-200 hari, sel-sel kanker bisa membelah dengan sangat cepat. Sementara tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat.

Kedua, ketika diraba, benjolan kanker terasa padat dan keras. "Sel-sel kanker bila teraba rasanya akan seperti meraba tulang," ujar dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, ini.

Sementara itu, benjolan tumor akan teraba lebih lunak. Dradjat menjelaskan, benjolan tumor pun bisa mengalami pergeseran jika ditekan, tidak seperti kanker yang kaku. Ini karena sel-sel kanker umumnya melakukan infiltrasi (penyusupan) terhadap jaringan-jaringan di sekitarnya, maka sulit untuk digerakan.

"Benjolan akibat kanker yang sudah berkembang lebih lanjut juga menyebabkan perubahan pada permukaan payudara, misalnya puting yang tertarik ke dalam, itu karena infiltrasi tadi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, pemeriksaan payudara yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan sensitivitas pemeriksanya untuk mendeteksi adanya benjolan. Artinya, kemampuan membedakan antara benjolan kanker dan tumor juga meningkat.

"Jika rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri, benjolan berukuran 1,2 sentimeter saja sudah dapat teraba," ujar dia.

Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak dialami oleh wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus kanker payudara mencapai 35 persen dari total kasus kanker.

Bagaimana sahabat, sekarang sudah tahu kan, jangan langsung panik ya bila ada benjolan pada payudara. Kenali jenis benjolannya lalu lakukan pemeriksaan selanjutnya pada dokter. Semoga bermanfaat. (pd)

Senin, 28 Oktober 2013

Setiap orang sesekali pasti pernah mengalami persaaan sedih atau susah. Itulah bagian dari hidup. Tetapi bila seseorang mengalami depresi tanpa habis-habisnya, dapat mengubah jalan pemikiran dan perasaan anda. Bila mengalami kesedihan dalam jangka waktu yang cukup lama, bukanlah hal yang normal dalam kehidupan pada para lanjut usia. Tetapi hal ini memang sering terjadi pada para lanjut usia, dan bahkan sering memerlukan bantuan medis.

Pada kebanyakan orang biasannya depresi akan menjadi baik dengan bantuan medis. “Talk Therapy“, obat-obatan atau cara pengobatan yang lain biasannya dapat meringankan depresi tadi. Sebaiknya para lanjut usia jangan sampai mengalami depresi tersebut.

Banyak alasan mengapa depresi pada lanjut usia tidak diobati atau keliru pengobatannya. Bila seseorang menjadi tua, tanda-tanda dari depresi lebih bervariasi dari usia muda. Tanda-tandanya dapat berupa peningkatan rasa kelelahan, dapat pula sebagai kemarahan atau mudah sekali marah atau mudah tersinggung. Depresi dapat pula sukar diketahui pada para lanjut usia.


Perubahan-perubahan suasana hati dan tanda-tanda depresi dapat disebabkan oleh obat-obatan yang digunakan oleh para lanjut usia untuk mengobati radang sendi (arthritis), tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Memang sering dapat mengalami kesukaran bagi para dokter untuk menemukan depresi. Namun demikian para penderita depresi biasannya menjadi lebih baik dengan pengobatan-pengobatan yang tepat.

Apa yang menyebabkan Depresi?

Sebetulnya tidak ada sesuatau yang menyebabkan depresi. Untuk sementara orang, suatu kejadian pada dirinya sendiri dapat sebabkan sakit.

Depresi dapat diderita oleh seseorang yang memerasa baik-baik saja, yang secara mendadak urusan mengenai kematian dari keluargannya, atau suatu penyakit keras. Pada beberapa orang perubahan- perubahan yang terjadi pada otaknya dapat mempengaruhi suasana hati dan sebabkan depresi. Kadang-kadang mereka yang mengalami banyak stres, dapat merasa depresi. Dan banyak pula mengalami stres tanpa sebab-sebab yang jelas.

Mengobati Depresi

Depresi sering dapat diobati oleh dokter anda, tapi kadang juga tidak terlalu mudah. Dan perlu juga diketahui, meskipun obat-obatan anti depresi sering cukup bermanfaat, tetapi kadang-kadang  pada orang lain kurang cukup manfaatnya dan perlu pula diketahui bahwa obat-obat anti depresi dapat juga sebabkan kelebihan dosis pemakaiannya, yang tentu kurang baik akibatnya. Kadang-kadang famili dan/atau teman dapat sangat berperan dalam mengatasi depresi tadi.

Mencegah Depresi

Apa yang dapat dilakukan dalam usaha untuk mencegah depresi? Bagaimana kita dapat mengatasinya ?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Cobalah untuk menyiapkan diri pada perubahan-perubahan yang cukup besar dalam hidup anda, seperti pensiun dari pekerjaan, atau anda harus pindah rumah dari rumah anda yang telah anda diami bertahun-tahun. Dapat pula depresi terjadi pada waktu anda kehilangan pasangan hidup, mungkin teman atau saudara dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Dapat pula mengembangkan hobi. Melakukan hobi dapat pula membantu pemikiran dan badan anda jadi aktif. Tetaplah selalu berhubungan dengan famili-famili. Biarkan mereka membantu bila anda merasa sangat sedih.

Bila anda harus melakukan pekerjaan yang cukup banyak, cobalah untuk melakukan secara bertahap, sehingga lebih mudah diselesaikan.

Latihan-latihan olahraga dapat juga membantu mencegah depresi atau meningkatkan suasana hati atau mood, bila anda mengalami depresi. Para lanjut usia yang mengalami depresi dapat mendapatkan keuntungan, baik dalam segi mental atau keuntungan fisik dengan melakukan latihan-latihan olahraga yang ringan atau sedang, seperti jalan di luar atau jalan di mall. Dapat pula dengan melakukan berkebun, berenang atau olahraga-olahraga lain. Lakukan apa saja yang anda senang melakukannya. Mulailah dengan 10-15 menit sehari, dan tingkatkan lamanya waktu latihan bila anda mampu. Bila fisik menjadi bugar dan berpola makan seimbang, dapat mencegah sakit, yang dapat sebabkan ketidakmampuan/depresi.

Kami sangat menganjurkan kepada para pembaca, agar selalu melakukan latihan-latihan olahraga yang sesuai dengan kesenangannya secara teratur serta cukup takarannya, agar tidak mudah mengalami depresi. MEMANG OLAHRAGA itu KONTRAK SEUMUR HIDUP.

Artikel ini ditulis oleh dr. Sadoso Sumardjuno, Sp.KO

Sumber : http://www.komnaslansia.go.id

Kamis, 12 September 2013


Apa Arti Penyakit Menular Seksual itu??? Yuuuk kita tengok..
      Penyakit menular seksual (PMS) itu merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit menular seksual ini akan sangat beresiko bila hubungan seksual dilakukan dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral, maupun anal. Remaja perlu dibantu agar mengenal ciri-ciri penyakit menular seksual lebih mendalam, agar terhindar dari resiko terkena PMS.
Bagaimana dengan akibat terkena penyakit menular seksual ini??...
      Seseorang yang terkena penyakit menular seksual akan menderita sakit parah dalam waktu yang lama, mandul, dan bahkan akan terjangkit penyakit kambuhan.
Nah,.. apa saja jenis-jenis penyakit menular seksual itu?? 
Ini dia jawabannya,..
      1. Gonorrhea/Gonore (GO)
Penyakit menular ini mudah disebut GO. Penyebabnya adalah kuman yang disebut Neisseria Gonorrhoea. Gejala-gejala yang terjadi pada pria antara lain adalah rasa sakit pada saat buang air kecil, keluarnya nanah kental berwarna kuning kehijauan pada saat kencing, serta ujung penis tampak merah dan agak bengkak. Sedangkan pada wanita 60% kasus tidak memberikan gejala, kalaupun ada, biasanya seperti terdapat keputihan kental berwarna kekuning-kuningan dan ada rasa nyeri di rongga panggul.
GO dapat pula ditemukan pada dubur, tetapi agak jarang. Gejalanya berupa nyeri dan keluar nanah, kadang-kadang ditemukan pula pada tenggorokan dengan tanda nyeri ketika menelan makanan.
GO dapat diturunkan dari orangtua/ibu kepada bayinya. Tandanya adalah dengan ditemukannya radang dan cairan nanah yang kental pada selaput mata bayi atau pada bayi perempuan ditemukan pada vaginanya

Senin, 09 September 2013

Tema penyelenggaraan Lomba Komedi GenRe "Saat yang Muda, yang Berencana"
Sub Tema :
  • Nikah Muda Banyak Problema 
  • Kini Berencana, Sukses Masa Depannya 
1. Satu kelompok terdiri 2-5 orang (usia 13-25 tahun)
2. Waktu penampilan 10 menit ( dimulai dan diakhiri dengan tanda )
3. Bahasa Indonesia
4. Sebelum tampil harus menyampaikan yel-yel yang berkaitan dengan tema (boleh menggunakan alat-alat pendukung)
5. Pakaian bebas, rapi, lebih diutamakan yang bisa menampilkan ciri daerah
6. Aspek yang dinilai :
  • Isi Pesan 60% 
  • Etika dan Estetika 30 % 
  • Ketepatan Waktu 10 % 
Dalam rangka Sosialisasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, terutama Pendewasaan Usia Perkawinan dengan menghindari nikah dini dan dalam rangka persiapan mengikuti Lomba Poster Nasional, maka Perwakilan BKKBN DIY akan menyelenggarakan Lomba Poster dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Tema “Generasi Berencana, Rencanakan Masa Depanmu, Hindari Nikah Dini”
2. Persyaratan:
  • Kategori dibagi 3 (tiga)
1) Kategori I : Umur 13 tahun
2) Kategori II : Umur 14-17 tahun
3) Kategori III : Umur 18-25 tahun
  • Ketentuan Poster
  1. Bahan dasar : kertas gambar
  2. Ukuran kertas : 70 x 50 cm
  3. Format poster : vertical (portrait)
  4. Dalam rancangan poster harus ada teks/kalimat sebagai penyampaian isi pesan tertulis yang melengkapi gambar/ilustrasi
  5. Keterangan di belakang poster:
  • Nama peserta dan kategori lomba
  • Nama dan alamat sekolah/universitas/institusi/rumah
  • Menyertakan fotocopy KTP/Kartu Pelajar (bila tidak punya kartu pelajar harus melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah ybs)/Kartu Mahasiswa dan No HP/Telp yang bisa dihubungi

Kamis, 05 September 2013

Macam - Macam Gangguan Belajar

Gangguan membaca (dyslexia)
Gangguan ini mempengaruhi proses membaca, termasuk kesulitan accurate/fluent word recognitif, word decoding, reading rate, ekspresi dalam membaca, dan reading comprehension. Indikator yang paling umum adalah bila seseorang mengalami kesulitan dalam phonem, kemampuan untuk menyatukan bunyi dalam kata – kata atau memecah kata – kata dalam bentuk komponen bunyi, dan kesulitan dalam mencocokkan huruf atau hubungan antara huruf dan bunyi.

Gangguan Menulis (dysgraphia)
Seseorang yang mengalami kesukaran dalam bentuk ini kurang mampu untuk menulis, mengeja, dan mengkateorikan ide – ide serta komposisi. Dysgraphia secara khusus mengarah pada kesukaran dalam tulisan tangan.

Gangguan kesulitan belajar (learning disabilities/LD) merupakan salah satu permasalahan yang banyak ditemui dalam dunia pendidikan. Kesukaran belajar adalah sekelompok gangguan (disorder) yang mempengaruhi beberapa kemampuan akademis dan fungsional termasuk kemampuan untuk berbicara, mendengarkan, membaca,menulis, mengeja, reason, dan mengorganisasikan informasi. Kesukaran belajar bukanlah indikator dari rendahnya intelegensi seseorang.

Inti dari proses belajar adalah pengolahan informasi pada proses tersebut yang terdiri dari beberapa tahapan. Maka, kesukaran belajar dapat dikelompokkan berdasarkan tahapan – tahapan dalam pengolahan informasi.

1. Input
Kesukaran belajar pada kategori ini berkaitan dengan masalah peneriamaan informasi melalui alat indra, misalnya persepsi visual dan auditory. Kesukaran dalam persepsi visual dapat menyebabkan masalah dalam mengenali bentuk, posisi, atau ukuran objek yang dilihat. Kesukaran dalam persepsi auditory menyebabkan kesulitan untuk focus kepada salah satu stimulus suara, misal suara guru.
Jenis Perilaku Seksual Beresiko, Apa Saja?? Yuk kita tengok.,…

1. HOMOSEKSUAL, apa itu?
Homoseksual adalah suatu kondisi dimana seseorang tertarik terhadap sesame jenisnya. Ada dua istilah bagi perilaku homoseksual, yakni GAY dan LESBIAN.

  • GAY adalah hubungan dan perasaan yang melebihi batas kewajaran antara laki-aki dengan laki-laki.
  • LESBIAN adalah hubungan dan perasaan yang melebihi batas kewajaran antara wanita dengan wanita.

2. BISEKSUAL, apa itu?
Biseksual adalah mereka yang tertarik terhadap sesama jenisnya dan lawan jenisnya serta dorongan seksual timbul terhadap keduanya (pria dan wanita).

Jumat, 26 Juli 2013

Kamis, 25 Juli 2013 yang lalu, Perwakilan BKKBN DIY menyelenggarakan presentasi hasil karya tulis pada Lomba Penulisan Kreatif Kependudukan tingkat DIY. Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu remaja (usia 15-19 tahun) dan dewasa muda (usia 20-24 tahun). Karya tulis yang terkumpul berjumlah 59 karya tulis yang terdiri dari 23 karya tulis untuk kategori remaja dan 36 karya tulis untuk kategori dewasa muda. Dari karya tulis tersebut, terpilih 10 karya tulis terbaik untuk setiap kategori.

Penilaian terhadap karya tulis selanjutnya ditentukan melalui presentasi dari para finalis di depan dewan juri. Dewan juri yang menilai diketuai oleh Dr Setiadi (PSKK UGM); sekretaris - Dra Umi Haryati (BKKBN); beranggotakan Cahyaningrum Dewojati, S.S., M.Hum. (UGM); Endang Mulyaningsih, SIP, M.Hum. (ISI Yogyakarta); dan Ary Giyarto (Ketua IPKB DIY).

Senin, 22 Juli 2013

Berdasarkan keputusan Tim Juri Lomba Penulisan Kreatif Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY, dengan ini diumumkan bahwa nama-nama peserta yang tersebut dibawah ini masuk dalam seleksi selanjutnya yaitu presentasi hasil karya. Adapun nama-nama peserta tersebut adalah :

I. Kategori Remaja, Usia 15 – 19 tahun
  1. Hadyan Iman Prasetya 
  2. Imam Alfafan 
  3. Izza Mufida 
  4. Kurniagung Nur Cahyono 
  5. Nuryandi 
  6. Prayoga Akbar Pandegatama 
  7. Rizki Ahmad Arfri 
  8. Sarah Sekar Langit 
  9. Surya Jatmika 
  10. Wahyu Wahidah Wahdaniyati 

Kamis, 18 Juli 2013

Perwakilan BKKBN DIY tanggal 17 Juli 2013 lalu, melaksanakan Lomba Pidato Kependudukan. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga XX dan Hari Kependudukan Sedunia tahun 2013.

Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu remaja (usia 15-19 tahun) dan dewasa muda (usia 20-24 tahun). Peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah 17 orang, yang terdiri dari 12 orang kategori remaja dan 5 orang kategori dewasa muda.

Acara ini dibuka oleh Dra. Tjondrorini, M.Kes. (Kepala Perwakilan BKKBN DIY) dan ditutup oleh Dra. Umi Haryati (Kabid Pengendalian Penduduk - Perwakilan BKKBN DIY).

Selasa, 18 Juni 2013

Panitia Lomba Penulisan Kreatif dan Pidato Kependudukan tahun 2013 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, masih memberikan kesempatan kepada remaja dan mahasiswa untuk mengumpulkan :
a. Karya tulis (Lomba Penulisan Kreatif)
b. Pidato dan naskahnya (Lomba Pidato Kependudukan)
paling lambat tanggal 5 Juli 2013.
Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.



Rabu, 01 Mei 2013



Persyaratan:
1). Warga Negara Indonesia, berusia 15-19 tahun (kategori remaja), atau 20-24 tahun (kategori dewasa muda).
2). Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3). Tema tulisan mengenai "Kependudukan di Indonesia", dengan target pembaca sesuai dengan kategori yang dipilih.
4). Panjang tulisan minimal 500 kata, maksimal 2000 kata. Diharapkan tulisan mencakup persoalan Pendidikan Kependudukan dan solusi yang ditawarkan.

Persyaratan:
1). Warga Negara Indonesia, berusia 15-19 tahun (kategori remaja), atau 20-24 tahun (kategori dewasa muda).
2). Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3). Tema tulisan mengenai "Kependudukan di Indonesia", dengan target pendengar sesuai dengan kategori yang dipilih.
4). Karya pidato bisa dikirimkan melalui rekaman VCD. Durasi pidato minimal 6 menit, maksimal 8 menit. Diharapkan isi pidato mencakup persoalan Pendidikan Kependudukan dan solusi yang ditawarkan.


Persyaratan:
1). Warga Negara Indonesia, berusia 15-19 tahun (kategori remaja), atau 20-24 tahun (kategori dewasa  muda).
2). Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3). Tema tulisan mengenai "Kependudukan di Indonesia", dengan target pembaca sesuai dengan kategori yang dipilih.
4). Tulisan terpasang pada blog dengan segala variasi rubrik serta tampilan artistik dan kemudahan mengakses. Diharapkan tulisan mencakup persoalan Pendidikan Kependudukan dan solusi yang ditawarkan.

Rabu, 03 April 2013


Foto Bersama Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Wakil Rektor III UKDW, Kabid. KBKR, Kasubbid. Bina Ketahanan Remaja, Pembina PIKM Duta Filia-UKDW, Juri dan Finalis Duta Mahasiswa GenRe DIY tahun 2013

Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe DIY tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam rangka mewujudkan program GenRe to Campus maka untuk kali pertama, puncak acaranya dilaksanakan di kampus Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta. Grand Final Pemilihan Duta Mahasiswa dilaksanakan di Auditorium Koinonia dan bertindak sebagai panitia pelaksana adalah PIK-M Duta Filia UKDW. 

Pemilihan kali ini diikuti sebanyak 69 peserta yang berasal dari 12 PIK Mahasiswa yang tersebar di 11 Perguruan Tinggi yang ada di DIY. Setelah melalui seleksi tertulis dan wawancara terpilihlah 20 pasang finalis untuk mengikuti babak penilaian selanjutnya.

Rabu, 20 Maret 2013

Jadwal Foto Session para Finalis Duta Mahasiswa GenRe tahun 2013 - DIY dilakukan selama 2 hari, yaitu pada hari Rabu - Kamis tanggal 20 - 21 Maret 2013 dengan jadwal sebagai berikut :

Foto Session hari Rabu, 20 Maret 2013 :
  • Pukul 10.00 - 10.15 : Aziz - Sonya
  • Pukul 10.15 - 10.30 : Fauzan - Putri
  • Pukul 10.30 - 10.45 : Toha - Tyas
  • Pukul 10.45 - 11.00 : Indra - Septi 
  • Pukul 11.00 - 11.15 : Rahmat - Yohana
  • Pukul 11.45 -  12.00 : Yanda - Jovi
  • Pukul 12.00 - 12.15 : Ari - Erika
  • Pukul 12.30 - 12.45 : Ical - Sofia
  • Pukul 12.45 - 13.00 : Prima - Rada

Foto Session hari Kamis, 21 Maret 2013 :
  • Pukul 09.00 - 09.15 : Alif - Monica
  • Pukul 09.15 - 09.30 : Moris - Lia
  • Pukul 09.30 - 09.45 : Puguh - Komang
  • Pukul 09.45 - 10.00 : Ikhsan - Caca
  • Pukul 10.15 - 10.30 : Andri - Feri
  • Pukul 10.45 - 11.00 : Bahar - Lulu
  • Pukul 11.00 - 11.15 : Latief - Lia
  • Pukul 11.15 - 11.30 : Jenzen - Karina
  • Pukul 11.30 - 11.45 : Candra - Sabrina
  • Pukul 11.45 - 12.00 : Adit - Ziera
  • Pukul 12.00 - 12.15 : Firman - Fida

Selasa, 19 Maret 2013

Berikut kami sampaikan nomor urut dan daftar nama finalis Duta Mahasiswa GenRe tahun 2013 - DIY :
1.   Prima (PIKM Duta Filia - UKDW)
2.  Rada (PIKM Duta Filia - UKDW)

3. Aziz (PIKM Mahkota Puri - STIKES 'Aisyiyah)
4.  Sonya (PIKM Impact Dewantara - UST)

5.  Ari (PIKM Lingkar Seroja - UIN Sunan Kalijaga)
6.  Erika (PIKM STIKES Yo - STIKES Yogyakarta)

Minggu, 17 Maret 2013


Selamat kami sampaikan kepada para finalis putra dan putri Duta Mahasiswa GenRe tahun 2013 - DIY.

Berikut kami sampaikan daftar finalis sesuai peringkat hasil seleksi awal yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2013 di Kantor Perwakilan BKKBN DIY :