GenRe Sehat dan Berprestasi

Informasi Kegiatan PIK Mahasiswa DIY

Saatnya yang Muda yang Berencana

Informasi Kegiatan PIK Remaja DIY

STOP Nikah Muda!

Informasi tentang Bina Ketahanan Remaja

Slide 4 Title Here

This is slide 4 description.

Rabu, 02 Maret 2016

Situasi epidemi HIV-AIDS di DI.Yogyakarta tahun 1993 sampai tahun 2015 menurut data Dinas Kesehatan DIY, sebanyak 3.106 kasus HIV-AIDS, dengan 1.875 kasus terinfeksi HIV, dan 1231 kasus sudah pada fase AIDS.
Dari jumlah tersebut 2.033 kasus terjadi pada laki-laki, dan 1.003 pada perempuan. Kasus AIDS ditemukan terbanyak di Kabupaten Sleman sejumlah 300 kasus, sedangkan kasus HIV di kota Yogyakarta dengan 580 kasus.  Kasus-kasus tersebut banyak ditemukan pada usia produktif antara 20 - 49 tahun.

Apa itu sebenarnya HIV-AIDS :

HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih , dimana Sel darah putih dalam darah manusia adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi. Namun, setelah HIV memasuk I sel darah putih untuk perkembangbiakannyaHIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang  menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit. 



Ilustrasi bagaimana Virus HIV merusak sistem kekebalan tubuh manusia,
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih yang berada di:
- Cairan Darah
- Air Mani (semen)
- Cairan vagina
- Air Susu Ibu

Bagaimana kita bisa terinfeksi virus HIV??
Melakukan kegiatan yang menyebabkan  terjadinya pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain
Prinsipnya seperti ini :
žExit  : Keluar dari tubuh manusia
žSurvive  : HIV harus kondisi hidup
žSufficient          : Jumlahnya (konsentrasi)   cukup
žEnter  : HIV masuk ke tubuh manusia

Virus HIV tidak menular melalui udara, pelukan, menggunakan alat makan bersama, tinddal serumah dengan penderita, berenang bersama.

Cara Mencegah Agar Tidak Tertular HIV-AIDS...
Prinsip A-B-C-D
A = ABSTINENSIA
Bagi yang belum menikah dianjurkan tidak melakukan hubungan seks.
B = BAKU SETIA
Saling setia pada satu pasangan saja, tidak melakukan seks bebas.
C = Cegah Dengan KONDOM
Gunakan selalu kondom setiap kali berhubungan seks yang beresiko.
D = Drugs, NO!
Hindari penggunaan jarum suntik yang secara bergantian dan tidak steril.

Ingat, JAUHI VIRUSNYA, BUKAN ORANGNYA...

Bagaimana memberikan dukungan pada penderita / ODHA ?
Tidak memberi stigma negatif
Tidak mendiskriminasi
Berempati
Memberikan motivasi

SELAMATKAN 

PEREMPUAN DAN 

ANAK DARI HIV-AIDS



Rabu, 05 Agustus 2015


Lansia Tangguh
Siapa yang disebut lansia tangguh?
Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.

Bagaimana cara mewujudkan Lansia Tangguh?
Dapat dilaksanakan melalui Promotif (promosi), Preventif (pencegahan), Kuratif (pengobatan) dan Rehabilitatif (pemulihan).

Apa saja program Lansia Tangguh berdasarkan 7 dimensi?
Pembangunan keluarga lansia tangguh ditinjau dari dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.

Bagaimana keterkaitan 7 dimensi lansia tangguh dan 8 fungsi keluarga?
Fungsi Agama → Dimensi Spiritual
Fungsi Sosial Budaya → Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Cinta Kasih → Dimensi Emosional
Fungsi Perlindungan → Dimensi Sosial Kemasyarakatan
Fungsi Reproduksi → Dimensi Fisik
Fungsi Sosial & Pendidikan → Dimensi Intelektual
Fungsi Ekonomi → Dimensi Profesional Vokasional
Fungsi Lingkungan → Dimensi Lingkungan


DIMENSI LINGKUNGAN

Apa yang disebut lingkungan?
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Bagaimana pengelompokan lingkungan untuk mewujudkan kota/desa ramah lansia?
  • Lingkungan fisik, meliputi : lingkungan beraktifitas, bersih dan sehat, alam sekitar yang aman dan nyaman.
  • Lingkungan bukan fisik, meliputi : lingkungan mental spiritual dan lingkungan sosial budaya.
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap kualitas hidup manusia melalui pengelolaan 3 R:
Reuse              : menggunakan kembali,
Reduse            : mengurangi pemakaian,
Recycle           : daur ulang

4 (empat) kriteria pembangunan kota/desa yang ramah lansia, yaitu mencakup:
Ruang dan bangunan terbuka, perumahan, dukungan masyarakat dan pelayanan kesehatan, transportasi

Lingkungan bukan fisik
  • Lingkungan mental spiritual diperlukan agar lansia dapat ketenangan batin dalam penerapan nilai-nilai keagamaannya.
  • Lingkungan sosial budaya diperlukan karena selalu berubah dari waktu ke waktu.

DIMENSI PROFESIONAL VOKASIONAL
Siapa yang disebut lansia potensial?
Lansia potensial adalah warga lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa.

Lansia dikategorikan menjadi 3 kelompok besar :
Kelompok mapan dan berkualitas, baik secara fisik maupun ekonomi kelompok purnabakti, yaitu para pensiunan dari PNS, TNI, POLRI, BUMN yang berjumlah lebih dari 10 juta kelompok lansia miskin dan rentan.

Pengertian profesional vokasional
Seorang yang ahli dalam bidangnya dan sebagai mata pencahariannya menguasai ilmu pengetahuan menjunjung tinggi etika dan integritas. Seorang yang hidup dengan mempraktikkan suatu keahlian tententu dan terlibat kegiatan tertentu.

Bagaimana cara mengembangkan kemampuan profesional vokasional lansia?
Lansia memiliki banyak kelebihan, lebih dari sisi kemampuan maupun kesempatan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri dan hidupnya.

Apakah ciri-ciri seorang profesional?
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku mendekati paling sempurna, meningkatkan profesional, mengembang kualitas, dan memiliki komitmen kepada profesi.


DIMENSI SPIRITUAL
Manusia adalah makhluk yang ber-Tuhan
Setiap orang percaya akan adalah kekuatan yang maha besar di luar kemampuan manusia. Kekuatan itu dalam agama disebut Tuhan Yang Maha Esa.

Apa peranan agama bagi kehidupan lansia?
Hampir semua orang yang memasuki usia lanjut atau memasukan masa pensiun mengalami gangguan mental psikologis. Hal itu karena kurang siap menghadapi perubahan kehidupannya. Pada kondisi ini sangat diperlukan penguatan dimensi spiritual.

Tanda-tanda gangguan mental psikologis pada lansia?
Kecemasan dan ketakutan sering mengenang masa lalu.

Bagaimana cara memperkuat keimanan lansia?
Yakin akan keberadaan Tuhan dan sifat-sifatnya yakin bahwa kita akan kembali kepada-Nya, yakin adanya persamaan dan perbedaan dalam kehidupan.

Bagaimana nilai-nilai toleransi beragama dalam membimbing keimanan lansia?
Kesamaan dari pada perbedaan persaudaraan dari pada perpecahan melaksanakan ajaran agama masing-masing.

Apa peran kader BKL dalam membimbing lansia memantapkan Mental Spiritual?
  • Membimbing lansia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
  • Membimbing lansia berserah diri dan ikhlas pada NYA.

Apa peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan spiritual lansia?
  • Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana antara lain; peralatan ibadah, kitab suci, buku-buku agama.
  • Menyediakan waktu pada acara keagamaan dan perayaan hari-hari besar bersama keluarga serta masyarakat.

DIMENSI FISIK
Perubahan apa saja yang terjadi pada lansia?
Lansia mengalami perubahan fisik, mental dan sosial secara alamiah dengan bertambahnya usia.

Perubahan fisik
Ditandai dengan penurunan aktivitas fisik, mudah lelah, pendengaran berkurang, penglihatan menurun, rambut memutih, dan kulit kering dan keriput, gigi geligi mulai tanggal dan lainnya.

Perubahan mental
Ditandai dengan menyendiri, sulit tidur, kesedihan karena ditinggal pasangan atau orang terdekat, mudah tersinggung, depresi dan demensia/pikun.

Perubahan sosial
Ditandai dengan kecenderungan menyendiri, tidak punya gairah hidup untuk berkumpul dengan teman sebaya, keluarga besar, anak dan cucu.

Perubahan kesehatan reproduksi apa saja yang perlu diketahui lansia?
Pada lansia dapat terjadi perubahan fungsi seksual, pada laki-laki disebut andropause, dan pada perempuan disebut menopause.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memelihara kesehatan lansia
Aktivitas Fisik
Jalan kaki, berlari santai, naik sepeda, berenang, latihan otot dengan bola basket, latihan otot kaki.

Makanan sehat
Makan makanan yang sehat dan seimbang. Makan sering dalam porsi sedikit. Banyak makan sayuran hijau atau buah aneka warna. Protein nabati berupa tempe, tahu minum air putih sebanyak 8-12 gelas/hari cukup tidur, latihan pernapasan, menghindari asupan alcohol, tidak merokok, pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kesehatan lansia.

Kamis, 23 Juli 2015



Oleh : Olyvia Febrianita

Masa Balita dikenal dengan masa emas (golden years). Pada masa inilah otak tengah berkembang sangat pesat. Nah, salah satu  cara memaksimalkan tumbuh kembang otak si kecil adalah dengan memberikan nutrisi yang tepat. Mengapa tepat? Sebab, baik kelebihan maupun kekurangan gizi, sama-sama berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Gizi kurang dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan, daya tubuh rendah, dan kurangnya kecerdasan. Sedangkan gizi lebih dapat meningkatkan risiko penyakit degeneraif kelak seperti diabetes, jantung, stroke, dan lainnya.

Namun, terkadang memenuhi kebutuhan nutrisi batita menjadi suatu tantangan tersendiri bagi orangtua. Ada saja anak yang pilih-pilih makanan, bahkan menolak makan. Atau ada juga batita yang mengalami sembelit.
            
Berikut ini 5 masalah yang kerap dialami batita. Mungkin si kecil juga mengalami hal yang sama? Intip juga cara mengatasinya:

  • Picky Eater/ pilih-pilih makanan

Perilaku ini memang merupakan salah satu problem yang sering dihadapi orangtua. Tak jarang, Mama Papa sampai frustasi setelah usahanya merayu, bahkan sampai memaksa anak untuk makan ditanggapi dengan penolakan. Apa sebenarnya yang menyebabkan anak pilih-pilih makan?

Coba Mama ingat-ingat apakah dulu si kecil memperoleh makanan padat sesuai usianya. Karena ternyata, pilih-pilih makanan juga bias terkait dengan kelemahan otot-otot di sekitar rongga mulut pada anak.  Hal ini umumnya lantaran anak tidak terlatih mengunyah dan menelan makanan karena terlambat memperoleh makanan padat. Kasus ini bias diatasi dengan sabar memperkenalkan makanan kasar pada anak. Karena dengan begitulah ia akan terbiasa mengunyah dan menelan.

Terlepas kasus diatas, agar anak tak menjadi seorang pick eate, ia sudah harus dilatih makan dengan gizi seimbang sejak dini. Contoh, banyak anak yang lebih menyukai daging-dagingan ketimbang sayur karena orangtuanya tak pernah melatih anaknya memberikan makanan alternatif yang memenuhi gizi seimbang. Untuk itulah orang tua dituntut untuk menjadi contoh yang baik saat makan bersama anak.

Jadilah penikmat segala makanan yang tersaji di meja makan. Ciptakan mindset positif tentang makanan pada anak. Dengan bercerita kalau wortel itu enak, papaya rasanya manis, dan sebagainya. Cerita-cerita itu akan membuat si kecil tergoda ingin  mencoba. Setelah mencoba, ia pun akan mempunyai memori atas rasa makanan, sehingga saat makanan itu kembali dihidangkan, tak akan sulit ia untuk menikmatinya kembali.

  • Menolak makan

Konsepnya sama dengan picky eater, orang tua harus memberikan pembiasaan makan yang baik. Suasana makan pun juga menjadi factor lainnya. Ciptakan suasana makan yang menarik agar si kecil menjadi mood untuk makan.

Perhatikan pemberian susunya. Hindari susu sebelum jadwal makan utama karena si kecil akan keburu kenyang. Pastikan anak memiliki jadwal tetap, yakni 3 kali makan besar dan 2 kali camilan. Susu boleh diberikan sebelum tidur.

  • Sembelit

Biasanya sembelit terjadi pada anak yang mengalami demam cukup lama. Saat si kecil mengalami demam, orangtua cenderung member makanan yang tidak berserat, sehingga menyebabkan ia mengalami sembelit. Namun, selama batita memiliki dizi seimbang, sembelit yang dialami tidak akan parah dan bias diantisipasi.
Secara keseluruhan, saat sembelit anak perlu menambah asupan cairan di dalam tubuh dengan memperbanyak minum. Air akan berfungsi sebagai pelarut di system pembuangan. Si batita juga sebaiknya mengurangi makanan berlemak. Perbanyaklah makanan berserat bagi si kecil, seperti sayur dan buah-buahan.

  • Alergi makanan

Tahukah Mama salah satu pusat kekebalan tubuh terdapat pada saluran pencernaan? Karena itulah kalau lambung si kecil sedang tidak beres atau imunitasnya tengah turun, anak jadi gampang terkena alergi.

Salah satu makanan terkenal sebagai pemicu alergi adalah seafood. Sumber protein hewani dari laut, seperti udang, kepiting dan cumi-cumi memiliki struktur protein yang mudah terurai dan mudah rusak. Inilah yang menyebabkan si kecil gampang alergi saat makanan laut. Manifestasinya bias muncul di kulit atau langsung dimuntahkan batita.

Tetapi bukan berarti saat si kecil alergi pada suatu makanan, lantas ia dilarang seterusnya menikmati makanan tersebut.

Anak yang alergi memang perlu melakukan diet makanan penyebab alerginya selama 6 bulan. Selama anak diet makanan tetap berikan bahan makanan pengganti yang memiliki kandungan gizi yang hamper sama.

Setelah 6 bulan, makanan itu bias dicobakan lagi. Jika alergi makanan terjadi dan tak bisa dihindari, gunakan obat-obatan antialergi sesuai reaksinya. Tentu uji coba ini perlu dikonsultasikan pada dokter terlebih dulu.

  • Kelebihan berat badan

Orangtua mana yang tidak senang kalau anaknya suka makan. Tapi hati-hati, jangan sampai si kecil overweight. Coba ukur berat badan batita, apakah sesuai dengan umur dan tinggi badannya. Jika sesuai, Mama Papa tidak perlu khawatir. Namun bila batita positif overweight, alangkah baiknya Mama Papa menjaga makanan yang dikonsumsi si kecil.

Kelebihan berat badan bias dicegah dan diatasi. Batita boleh saja menikmati junk food selama tidak berlebihan. Harap selalu diingat, junk food hanya berisi karbohidrat dan lemak, jadi tidak baik kalau dikonsumsi terus.lebih baik

Selasa, 04 November 2014



Semua orang pasti pernah ngrasain yang namanya galau. Ya gak, ngaku aja deh. Admin pun pernah, tapi sekarang dah insaf gak pengen lagi ngrasainnya. Tau gak sih klo dah galau tu sakitnya tuh di sini.. (sambil joget ala Cita Citata) Hehehe..

Tak jarang ya Sahabat, klo pas lagi galau tu rasanya dunia serasa mau berakhir aja. Mpe parahnya klo dah putus asa bisa-bisa ada yang pengen mengakhiri hidupnya. Ipin bilang sih, "Ish ish ish.. Kasian kasian kasian." Mpe segitunya ya Sahabat.

Makanya sebagai seorang remaja yang kece plus biar diakui jadi GenRe (GENerasi beREncana) kudu tau apa itu Galau, ciri-cirinya, trus tau juga gimana ngatasin tu penyakit. Kok penyakit sih..? Yaiyalah, soalnya klo dibiarin terus-terusan bisa ngefek ke badan lho. Orang galau kan kadang jadi males makan, gak ada asupan nutrisi yang diserap tubuh. Akhirnya badan jadi lemes trus sakit deh. Begitu Sahabat.

Yok kita cari tau apa itu galau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti galau adalah sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). Dalam pengertian lain galau juga bisa diartikan sebuah kondisi dimana seseorang sedang merasa labil, kacau, gelisah, resah, tidak karuan dan juga merasakan perasaan yang tidak mengenakkan.


Penyebab galau bisa macem-macem Sahabat, diantaranya :
  • Terlalu terpengaruh dengan media sosial
       >> Hari gini sapa sih yang kagak punya akun FB, twitter, path, dll. Paling cuma kakek nenek kita yang ndak punya begituan. Klo buat Sahabat remaja mah hampir bisa dipastikan punya semuanya atau minimal satu akun jejaring sosial lah. Dan kebanyakan postingan mereka isinya curcol ato curhat colongan. Zaman udah berubah, klo dulu orang gak pengen masalahnya diketahui orang lain dan menuangkan hanya di diary yang gak sembarang orang bisa melihat dan membacanya, klo sekarang kebalikannya semua masalah kayaknya orang lain kudu tau dan perhatian sama masalah yang sedang dihadapi dengan memberi komentar atau minimal ya kasih "like"

  • Kurang teman atau kurang pergaulan
       >> Kuper (kurang pergaulan) jadi bikin temannya kurang ato malah bikin gak punya teman jadinya bisa bikin rendah diri ujung-ujungnya galau deh

  • Sedang dilanda asmara
       >> Ini nih alasan yang biasa bikin galau Sahabat remaja. Apalagi klo pas putus cinta atau cintanya bertepuk sebelah tangan. Aduh, atit banget tuh.

  • Kondisi ekonomi
       >> Sapa sih yang gak galau klo dilanda kanker atau kantong kering, dompet isinya tinggal beberapa lembar Kapitan Pattimura.. Hehe..

  • Akademik
      >> Biasanya yang sering galau karena akademik ni mahasiswa tingkat akhir sekali yang nyaris mendapat gelar NMA (Nyaris Mahasiswa Abadi), bisa juga salah ambil jurusan, tidak menguasai materi perkuliahan/pelajaran, salah ambil jurusan, atau bermasalah dengan dosen/guru yang mengajar.

  • Jarang ibadah
       >> Siapapun yang ibadahnya rajin tidak terbatas pada agama tertentu pasti lebih bisa menata hati dan pikirannya ketimbang yang jarang banget beribadah.


Ciri - ciri orang yang lagi galau :
  1. Merasakan resah dan gelisah, yang pertama ini adalah perasaan yang paling sering dirasakan oleh Sahabat yang sedang galau. 
  2. Suka mengeluh, mengeluh memang hal yang wajar bagi setiap orang, tetapi jika terlalu over atau lebay itu bisa saja disebabkan karena perasaan galau dan tidak bisa merespek apa yang sedang dialami.
  3. Terlalu memperlihatkan masalah ke umum atau pubik, poin yang terakhir ini adalah terusan dari poin kedua. Mengeluh memang boleh saja, tetapi jika berlebihan itu juga tidak baik. Dan biasanya sebagian besar Sahabat cenderungnya menyampaikan di media sosial seperti facebook, twitter, path dan media lainnya. Dan hal tersebut bukanlah hal yang baik jika terus dilakukan.
Trus gimana solusi untuk mengatasi biar kita kagak sering kumat galaunya..?? Berikut ada beberapa mengatasinya :
  • Mengontrol dan menyeimbangkan penggunaan media sosial
  • Cari lebih banyak teman yang bisa diajak sharing
  • Lebih rajin untuk beribadah
  • Kurangi mengonsumsi media seperti sinetron dan televisi
  • Menenangkan hati
  • Curhat
  • Hindari lagu-lagu sedih
  • Mencari hiburan
  • Beraktifitas positif
  • Berolah raga
  • Berlibur
  • Mengonsumsi coklat
Semoga dari sekian alternatif solusi di atas bisa mengurangi kegaulauan Sahabat semua. Terus SEMANGAT dan tetap BERPRESTASI.

#SalamGenRe


Sumber :
  • http://www.dadangherdiana.com/2013/07/tips-mengatasi-galau.html
  • http://andtheem.blogspot.com/2012/08/alasan-kenapa-anak-remaja-sering-galau.html
  • http://kbbi.web.id/galau

Kamis, 11 September 2014

Dalam rangka mewujudkan Generasi Berencana (GenRe) dengan cara menerima dan melaksanakan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), sosialisasi pencegahan dan perlindungan diri sendiri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari penularan HIV dan AIDS, menghindari seks bebas dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang, maka Perwakilan BKKBN DIY akan menyelenggarakan Lomba Rap, sebagai bentuk sosialisasi dan promosi terutama di kalangan remaja/mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tema
"Peningkatan Kualitas Penduduk dan Keluarga Berencana, dengan Pendewasaan Usia Perkawinan, Pencegahan HIV dan AIDS, Pencegahan Narkoba dan Seks Bebas untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga"

Kriteria Umum Peserta
  1. WNI Pria/Wanita umur 15-24 tahun, domisili DIY dengan bukti fotokopi identitas diri (KTP, Kartu Pelajar/Mahasiswa dan keterangan lainnya)
  2. Peserta adalah mereka yang peduli terhadap peningkatan kualitas penduduk Indonesia, program KB, penanggulangan HIV dan AIDS, pemberantasan narkoba dan seks bebas 
  3. Lomba dapat diikuti oleh peserta tunggal ataupun group, bila group maksimal 3 orang (pendaftaran dibatasi untuk 33 peserta
  4. Tidak mengkonsumsi alkohol atau zat adiktif lainnya yang bisa memabukkan 
  5. Pada waktu tampil peserta berpakaian bebas, tetapi menjunjung tinggi nilai dan norma kesopanan dan adat yang berlaku di masyarakat

Naskah Materi

1.Tiap-tiap peserta akan membawakan 1 buah lagu yang merupakan kreasi atau ciptaan sendiri
2. Naskah/isi materi Rap dibuat narasi dan diketik rapi. Materi Rap meliputi :
a. Materi Pokok (bobot 50 %)
  • Pentingnya peningkatan kualitas penduduk Indonesia 
  • Pentingnya program KB dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) 
  • Pentingnya menghindari penularan HIV dan AIDS, narkoba dan seks bebas 
b. Materi Penunjang (bobot 30 %)
  • Ajakan pada para remaja/pemuda dan masyarakat dalam pencegahan PMS, HIV dan AIDS, narkoba dan perilaku seks bebas 
  • Ajakan untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Hidup Dengan HIV dan AIDS (ODHA) 
c. Materi tambahan (bobot 20 %)
  • Perlunya remaja/pemuda berprestasi 
  • Remaja membangun bangsa di masa depan
Kriteria Penilaian
  1. Menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa gaul 
  2. Kesesuaian isi naskah (lirik) dengan tema lomba 
  3. Kesesuaian naskah dengan materi (materi pokok, materi penunjang dan materi tambahan) 
  4. Konsistensi antara lagu yang dibawakan dengan isi naskah yang diserahkan kepada panitia 
  5. Keserasian lagu dengan gaya/irama dan gerak

Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal  : Minggu, 26 Oktober 2014
Jam                 : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat           : Kantor Perwakilan BKKBN DIY
                         Jl. Kenari No. 58 Timoho Yogyakarta
                         Telp. (0274) 561215

Hadiah Lomba
Juara I     : Piala, Piagam & Uang Pembinaan (Total Rp. 4.000.000,-)
Juara II   : Piala, Piagam & Uang Pembinaan (Total Rp. 3.500.000,-)
Juara III  : Piala, Piagam & Uang Pembinaan (Total Rp. 3.000.000,-)
Pemenang Juara I (satu) tingkat DIY berhak maju menjadi peserta pada Grand Final Lomba Rap tingkat nasional, dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.

Mekanisme Pendaftaran

1. Pendaftaran tanggal 08 September s.d 23 Oktober 2014 jam 09.00 – 15.00 WIB datang langsung:
    Bidang KB-KR Perwakilan BKKBN DIY atau PPKS Kencana Perwakilan BKKBN DIY,
    Jl. Kenari No. 58 Timoho Yogyakarta Telp. (0274) 561215
    CP : Yuliana Ratih (Mbak Ratih) - 08123745045
            Ika Prasetyo D (Mas Iped) - 081904049290
2. Menyerahkan naskah/syair lagu Rap dan Audio CD Minus One (sebagai iringan musik) pada saat pendaftaran
3. Durasi lagu ± 4 menit (belum pernah dilombakan maupun masuk dapur rekaman)
4. Lagu yang disampaikan pada waktu lomba menjadi hak milik BKKBN dan mempunyai hak untuk menggandakan, mempublikasikan dan menggunakannya secara bebas dalam upaya peningkatan program KB dan pencegahan HIV dan AIDS serta narkoba.
5. Pendaftaran tidak dipungut biaya,

Segala informasi terkait dengan Lomba Rap ini dapat diakses melalui media ini dan
facebook : ppks kencana bkkbn diy
twitter     : @ppkskencanadiy

Panitia Lomba Rap DIY tahun 2014


Selasa, 10 Juni 2014


Berdasarkan keputusan Tim Juri Lomba Penulisan Kreatif Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY, dengan ini diumumkan bahwa nama-nama peserta yang tersebut di bawah ini masuk dalam seleksi selanjutnya yaitu presentasi hasil karya.

Adapun nama-nama peserta tersebut adalah :

I. Kategori Remaja, usia 15 – 19 tahun
  1. Alif Rachmat Ramadhan : Paradoks Ledakan Penduduk
  2. Anita Talia Sari : Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup
  3. Fityah Salamah : Berencana Bukan Berarti Membatasi (Mempersiapkan Keluarga Berencana Sejak Dini, Melahirkan Keluarga Berbudaya di Masa Depan)
  4. Ganis Nurfitria Ristanty : Banyak Anak Tidak Banyak Rezeki
  5. Mohammad Sholihul Wafi : Balada Kependudukan dan Persoalan Ekonomi
  6. Muhammad Falakhul Insan : BuDAK [BUDAYA DEMOKRASI ANTI DISKRIMINASI] Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dalam Kehidupan Sosial, Budaya, dan Agama
  7. Rahadyan Pradipta : Ledakan Penduduk Bersumber dari Yang Tidak Diinginkan
  8. Resa Fondania : Pengaruh Jumlah Penduduk Dengan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi
  9. Rulyana Hartanti : Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam
  10. Santi Widiasari : Pemberdayaan Warga Desa Melalui Desa Wisata
II. Kategori Dewasa Muda, usia 20 – 24 tahun

  1. Bella Beatrice Hayman : Gerakan Pemuda Produktif : Aksi Nyata Atasi Masalah Kependudukan
  2. Donny Nurhamsyah : Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam
  3. Erina Hertanti : Pergeseran Struktur Demografi : Strategi Dalam Mengoptimalkan Bonus Demografi di Indonesia
  4. Mawandani : Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi
  5. Nuryandi : Electronic Clinical Decision Support System Upaya Menurunkan Laju Pertumbuhan Penduduk Guna Mewujudkan Keseimbangan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan
  6. Obey Angga Nursyahid : Pemanfaatan BBM dan WhatsApp Sebagai Penyuluh Sejuta Kaki di Era Digital untuk Mensukseskan Program KKB dan KRR
  7. Rifka Zammilah : Pengaruh Pertambuhan Penduduk terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi
  8. Sembodo Noviandaru Suhana : Pengurangan Risiko Bencana Akibat Pertumbuhan Jumlah Penduduk Melalui "Saiyeg Saeko Proyo" Sebagai Modal Sosial Masyarakat Dalam Menghadapi Ancaman Multi Hazard
  9. Umi Lutfiah : Terapi JAMU “Javanese Music” Bagi PEDES “Perempuan Desa” Lansia
  10. Wahyu Wahidah Wahdaniyati : Ikatan Mahasiswa Peduli Indonesia Sejahtera (IMPIS) : Solusi Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi

Urutan nama tersebut diatas berdasarkan abjad (bukan berdasarkan peringkat).
Keputusan Juri adalah mutlak, tidak diadakan tanya jawab, tidak diadakan surat menyurat dan tidak dapat diganggu gugat. Seleksi tahap selanjutnya akan dilaksanakan pada :
 
Hari/Tanggal  : Selasa, 24 Juni 2014
Jam                : 08.30 – selesai
Tempat         : Ruang Kencana, BKKBN DIY Jl. Kenari No 58, Yogyakarta
                      CP. 08122969183 (Sofia)

Ketentuan presentasi :
Waktu presentasi 7 menit terdiri dari :
- 3 menit presentasi
- 4 menit tanya jawab juri


Ttd
Panitia




Berdasarkan keputusan Tim Juri Lomba Pidato Kependudukan Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DIY, dengan ini diumumkan bahwa nama-nama peserta yang tersebut di bawah ini masuk dalam seleksi selanjutnya yaitu presentasi hasil karya.

Adapun nama-nama peserta tersebut adalah :
I. Kategori Remaja, usia 15 – 19 tahun
1. Candra Puspitasari
2. Nurul Laili Romadhoni
3. Prayoga Akbar Pandegatama
4. Sarah Sekar
5. Wahyu Pratama Adi Negoro

II. Kategori Dewasa Muda, usia 20 – 24 tahun
1. Bella Beatrice Hayman
2. Dawud Setianto
3. Fani Khoerunisa
4. M. Zainal
5. Rahma Latif
6. Siti Fatimah

Urutan nama tersebut diatas berdasarkan abjad (bukan berdasarkan peringkat).
Keputusan Juri adalah mutlak, tidak diadakan tanya jawab, tidak diadakan surat menyurat dan tidak dapat diganggu gugat. Seleksi tahap selanjutnya akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal   : Senin, 23 Juni 2014
Jam                : 08.30 – selesai
Tempat          : Ruang Kencana, BKKBN DIY Jl. Kenari No 58, Yogyakarta
                        CP. 08122969183 (Sofia)

Ketentuan presentasi :
Waktu presentasi 10 menit terdiri dari :
- 6 menit pidato
- 4 menit tanya jawab juri


Ttd
Panitia

Jumat, 25 April 2014


Persyaratan:
1.   Peserta lomba Blog Kependudukan usia 15 – 24 tahun. Peserta adalah Warga Negara Indonesia dan wajib mencantumkan kategori yang diikuti.
2.   Penulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3.   Tema tulisan mengenai “Kependudukan di Indonesia”, dengan target pembaca sesuai dengan kategori yang dipilih.
4.   Topik tulisan dapat memilih salah satu dari persoalan pengaruh pertambahan penduduk terhadap pembangunan bangsa dimasa mendatang yaitu :
a. Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi ;
b. Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kualitas Hidup Manusia, Kehidupan Sosial, Budaya dan Agama;
c. Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara;
d. Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam.
5.   Tulisan terpasang pada Blog dengan segala variasi rubrik, serta tampilan artistik dan kemudahan mengakses. tulisan diharapkan mencakup persoalan Kependudukan di Indonesia dan solusi yang ditawarkan.
6.   Penilaian meliputi cara penulisan dengan bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan, Sistematika Penyampaian, serta Ide Kreatif yang dikemukakan. Terutama bentuk visual, tampilan, baik dengan gambar ilustrasi maupun foto terkait. Termasuk interaksi dengan pengguna.
7.   Pemenang lomba I, II, dan III tahun 2013 tidak diperkenankan mengikuti kembali lomba di tahun 2014 ini.
8.   Lomba diadakan sejak diumumkan dan alamat Blog dikirimkan, bisa lewat email atau per pos ke pihak Arswendo Atmowiloto (atmochademas@yahoo.com / sonywibisonoaja@gmail.com), Jl. M. Saidi 34A, Petukangan Selatan – Jakarta 12270, paling lambat diterima tanggal 04 Juli 2014 (tembusan disampaikan ke Perwakilan BKKBN DIY via e-mail dalduk.bkkbndiy@gmail.com).
9.   Tim penilai pusat akan menyeleksi Blog peserta untuk penetapan 10 besar terbaik dari 33 provinsi. Dari 10 besar terbaik akan diundang ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2014 untuk mengikuti lomba penetapan pemenang I, II dan III tingkat nasional (biaya transportasi dan akomodasi peserta ditanggung DITPENDUK).
10.     Lomba tingkat nasional akan diadakan di Jakarta, pada tanggal 15 Agustus 2014.
11. Pemenang terbaik tingkat nasional I, II, dan III akan diundang untuk mengikuti acara peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus dan mengikuti acara Bapak Presiden dalam Pembacaan Nota Keuangan di Gedung DPR RI bersama para pemenang lomba tingkat nasional dari instansi lain seluruh Indonesia.
12. Hadiah bagi para pemenang tingkat nasional adalah :
·       Pemenang I, sebesar Rp. 7.000.000
·       Pemenang II, sebesar Rp. 5.000.000
·       Pemenang III, sebesar Rp. 3.000.000
Selain menerima hadiah uang, para pemenang juga menerima sertifikat.
13. Dalam lomba ini tidak diadakan surat menyurat, dan keputusan Dewan Juri yang diketuai Arswendo Atmowiloto, tidak dapat diganggu gugat.

Informasi : Bidang Pengendalian Penduduk, Perwakilan BKKBN DIY.
                 Jl. Kenari No. 58 (Timoho) Yogyakarta. Telp. (0274) 561215, 513422
                 E-mail      : dalduk.bkkbndiy@gmail.com
                 facebook   : ppks kencana bkkbn diy
                 twitter      : @ppkskencanadiy
                 blog         : www.ppkskencanadiy.blogspot.com
                 website    : http://yogya.bkkbn.go.id
                 CP.          : Sofia (08122969183)