Senin, 17 September 2012

III. PASCA PERSALINAN

Peran orangtua dan keluarga dalam memberikan perawatan selama masa nifas (pasca persalinan)

1. Peran Ibu
  • Mengetahui asuhan bayi baru lahir, antara lain : pemeriksaan kesehatan, injeksi vitamin K1, pemberian salep mata, perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap hangat
  • Meminum 1 kapsul vitamin A warna merah segera setelah melahirkan, meminum 1 kapsul vitamin A lagi minimal 24 jam kemudian
  • Meminum 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari setelah melahirkan
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
  • Membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengansabun (akan memegang bayi, sesudah buang air besar dan kecil, sesudah membersihkan kotoran bayi)
  • Inisiasi menyusu dini
  • Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan cara mengkonsumsi gizi secara seimbang sesuai kebutuhan ibu menyusui (makan lebih banyak dari masa hamil, memasak dengan menggunakan garam beryodium, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan diri, berupaya mendapatkan pelayanan kesehatan)
  • Mendatangi tenaga kesehatan minimal 3 (tiga) kali selama nifas (minggu pertama, minggu ke-2 dan minggu ke-6)
  • Bersama suami mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana
  • Selalu bersyukur dan berdoa untuk kesejahteraan diri dan keluarganya
  • Melakukan deteksi dini adanya gangguan kesehatan pada dirinya dan bayi (buku KIA)
  • Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan jika terjadi pendarahan lewat jalan lahir, keluar cairan berbau dari jalan lahir, demam, bengkak di muka-tangan/kaki disertai sakit kepala dan kejang, nyeri atau panas di daerah tungkai, payudara bengkak/berwarna kemerahan dan sakit, putting lecet, depresi

2. Peran Ayah
  • Memastikan istri meminum 1 kapsul vitamin A warna merah segera setelah melahirkan, meminum 1 kapsul vitamin A lagi minimal 24 jam kemudian
  • Memastikan istri meminum 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari setelah melahirkan
  • Memastikan istri menjaga kebersihan dan kesehatan diri
  • Memastikan istri agar berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengansabun (akan memegang bayi, sesudah buang air besar dan kecil, sesudah membersihkan kotoran bayi) 
  • Mendorong dan mengupayakan istri memberi inisiasi menyusu dini bagi bayi
  • Turut menjaga kondisi tubuh istri agar tetap sehat dengan cara memastikan ketersediaan gizi secara seimbang sesuai kebutuhan ibu menyusui (makan lebih banyak dari masa hamil, memasak dengan menggunakan garam beryodium, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan diri, berupaya mendapatkan pelayanan kesehatan)
  • Memastikan istri mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 3 (tiga) kali selama nifas
  • Bersama istri mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana
  • Berdoa dan bersyukur untuk kesejahteraan diri dan keluarganya
  • Bersama istri melakukan deteksi dini adanya gangguan kesehatan pada istri dan bayi dan segera membawa ke fasilitas kesehartan bila ditemukan gangguan

3. Peran Anggota Keluarga
  • Membantu pekerjaan ibu agar cukup waktu untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya serta mengasuh bayinya
  • Berperilaku hidup bersih dan sehat, antara lain mencuci tangan dengan sabun bila akan memegang bayi, sesudah buang air besar dan kecil, sesudah membersihkan kotoran bayi
  • Segera membawa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gangguan kesehatan   

Tagged: ,

0 comments:

Posting Komentar