TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN –
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Lentera Merapi terpilih
kedalam enam besar PIK-R terbaik nasional. Keenamnya, berhasil
menyisihkan 1500 PIK-R lainnya yang ada di Indonesia. Bersama Lentera
Merapi, ada pula PIK-R yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, DKI
Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Kalimantan Tengah. Mereka akan
berlomba untuk menjadi yang terbaik dengan berbagai tes yang harus
dilewati, semisal diantaranya pendalaman materi tentang usia perkawinan
dan pemahaman tentang 12 hak reproduksi.
“Perolehan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan, hanya tinggal mengalahkan lima lainnya untuk meraih yang terbaik tingkat nasional,” Witri Windrawati, selaku tim penilai PIK-R tingkat nasional, saat melaksanakan penilaian di bekas SD Bronggang, Cangkringan pada Jumat (25/5/20120) pagi.
PIK-R Lentera Merapi ini memang terpilih untuk mewakili Kabupaten Sleman di tingkat nasional. Witri memberikan apreasiasi positif terkait peran dan aktivitas lentera merapi selama bencana erupsi merapi yang kemudian dilanjutkan dengan pendampingan kepada masyarakat paska erupsi.
“Perlu dukungan lebih kuat lagi dari masyarakat sehingga lentera merapi bisa semakin memberikan kontribusi yang lebih besar terutama dalam masalah penanggulangan kenakalan remaja,” jelasnya. (*)
“Perolehan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan, hanya tinggal mengalahkan lima lainnya untuk meraih yang terbaik tingkat nasional,” Witri Windrawati, selaku tim penilai PIK-R tingkat nasional, saat melaksanakan penilaian di bekas SD Bronggang, Cangkringan pada Jumat (25/5/20120) pagi.
PIK-R Lentera Merapi ini memang terpilih untuk mewakili Kabupaten Sleman di tingkat nasional. Witri memberikan apreasiasi positif terkait peran dan aktivitas lentera merapi selama bencana erupsi merapi yang kemudian dilanjutkan dengan pendampingan kepada masyarakat paska erupsi.
“Perlu dukungan lebih kuat lagi dari masyarakat sehingga lentera merapi bisa semakin memberikan kontribusi yang lebih besar terutama dalam masalah penanggulangan kenakalan remaja,” jelasnya. (*)
Penulis : Mona Kriesdinar || Editor : Theresia Tuti Andayani
0 comments:
Posting Komentar