A. PUBERTAS
Apa yang terjadi di masa pubertas?
Pada masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, termasuk pertumbuhan seks sekunder. Pada masa ini juga remaja mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Kapan awal masa puber?
Ada ahli yang mengatakan bahwa masa pubertas terjadi sebelum munculnya menstruasi dan mimpi basah. Secara fisik dalam tubuh kita terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat.
Apa penyebab perubahan fisik remaja?
Hingga kini belum jelas. Yang terjadi adala 4 tahun sebelum menstruasi, bagian otak yang disebut hypothalamus sudah mengeluarkan zat yang disebut faktor pencetus yang menghasilkan hormon pertumbuhan.
Pertumbuhan yang cepat ini dimulai kira-kira 4 tahun sebelum menstruasi, terutama dalam 2 tahun yang pertama dan melambat lagi menjelang menstruasi.
Ada para ahli yang berpendapat, masa pubertas ditandai dengan dimulainya seorang peempuan mengalami menstruasi dan mimpi basah pada laki-laki. Secara psikologis mulainya mimpi basah dan menstruasi berpengaruh pada remaja. Mereka mulai menyadari sudah mulai terjadi perubahan pada dirinya.
Apa pengaruh awal masa pubertas terhadap emosi remaja?
Ketidaktahuan remaja mengenai apa yang terjadi pada dirinya dan mengapa hal itu terjadi dapat menimbulkan rasa cemas dan malu. Mereka akan bertanya-tanya apakah perubahan itu merupakan suatu hal yang normal, apakah semua orang yang mengalaminya, apa yang harus mereka lakukan dengan perubahan itu.
Bagaimana reaksi remaja perempuan pada awal masa pubertas?
Pada remaja perempuan, umumnya belajar tentang haid dari ibunya. Sayangnya tidak semua ibu/orang tua memberikan infromasi yang memadai kepada putinya dan sebagian bajkan beranggapan tabu membicara hal tersebut kepada putrinya. Akibatnya remaja putri menjadi cemas dan berkeyakinan bahwa menstruasi itu sesuatu yang tidak menyenangkan dan membuat dirinya kotor. Khususnya jika remaja putri tersebut mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan menjelang dan selama ia menstruasi, seperti merasa tidak enak badan, pusing-pusing, perut kembung, letih atau mudah tersinggung.
Bagaimana dengan remaja laki-laki?
Dibanding dengan remaja putri, pengalaman mengalami mimpi basah pada laki-laki tidak menimbulkan kecemasan tinggi, karena tidak diperlukan perawatan ekstra, seperti menstruasi pada remaja putri.
[@agungcherry]
0 comments:
Posting Komentar