Setiap orang sesekali pasti pernah mengalami persaaan sedih atau susah.
Itulah bagian dari hidup. Tetapi bila seseorang mengalami depresi tanpa habis-habisnya, dapat
mengubah jalan pemikiran dan perasaan anda. Bila mengalami kesedihan dalam jangka waktu yang cukup lama, bukanlah
hal yang normal dalam kehidupan pada para lanjut usia. Tetapi hal ini memang sering terjadi pada para lanjut usia, dan bahkan
sering memerlukan bantuan medis.
Pada kebanyakan orang biasannya depresi akan menjadi baik dengan bantuan medis. “Talk Therapy“, obat-obatan atau cara pengobatan yang lain biasannya dapat meringankan depresi tadi. Sebaiknya para lanjut usia jangan sampai mengalami depresi tersebut.
Banyak alasan mengapa depresi pada lanjut usia tidak diobati atau keliru pengobatannya. Bila seseorang menjadi tua, tanda-tanda dari depresi lebih bervariasi dari usia muda. Tanda-tandanya dapat berupa peningkatan rasa kelelahan, dapat pula sebagai kemarahan atau mudah sekali marah atau mudah tersinggung. Depresi dapat pula sukar diketahui pada para lanjut usia.
Perubahan-perubahan suasana hati dan tanda-tanda depresi dapat disebabkan oleh obat-obatan yang digunakan oleh para lanjut usia untuk mengobati radang sendi (arthritis), tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Memang sering dapat mengalami kesukaran bagi para dokter untuk menemukan depresi. Namun demikian para penderita depresi biasannya menjadi lebih baik dengan pengobatan-pengobatan yang tepat.
Apa yang menyebabkan Depresi?
Sebetulnya tidak ada sesuatau yang menyebabkan depresi. Untuk sementara orang, suatu kejadian pada dirinya sendiri dapat sebabkan sakit.
Depresi dapat diderita oleh seseorang yang memerasa baik-baik saja, yang secara mendadak urusan mengenai kematian dari keluargannya, atau suatu penyakit keras. Pada beberapa orang perubahan- perubahan yang terjadi pada otaknya dapat mempengaruhi suasana hati dan sebabkan depresi. Kadang-kadang mereka yang mengalami banyak stres, dapat merasa depresi. Dan banyak pula mengalami stres tanpa sebab-sebab yang jelas.
Mengobati Depresi
Depresi sering dapat diobati oleh dokter anda, tapi kadang juga tidak terlalu mudah. Dan perlu juga diketahui, meskipun obat-obatan anti depresi sering cukup bermanfaat, tetapi kadang-kadang pada orang lain kurang cukup manfaatnya dan perlu pula diketahui bahwa obat-obat anti depresi dapat juga sebabkan kelebihan dosis pemakaiannya, yang tentu kurang baik akibatnya. Kadang-kadang famili dan/atau teman dapat sangat berperan dalam mengatasi depresi tadi.
Mencegah Depresi
Apa yang dapat dilakukan dalam usaha untuk mencegah depresi? Bagaimana kita dapat mengatasinya ?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Cobalah untuk menyiapkan diri pada perubahan-perubahan yang cukup besar dalam hidup anda, seperti pensiun dari pekerjaan, atau anda harus pindah rumah dari rumah anda yang telah anda diami bertahun-tahun. Dapat pula depresi terjadi pada waktu anda kehilangan pasangan hidup, mungkin teman atau saudara dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Dapat pula mengembangkan hobi. Melakukan hobi dapat pula membantu pemikiran dan badan anda jadi aktif. Tetaplah selalu berhubungan dengan famili-famili. Biarkan mereka membantu bila anda merasa sangat sedih.
Bila anda harus melakukan pekerjaan yang cukup banyak, cobalah untuk melakukan secara bertahap, sehingga lebih mudah diselesaikan.
Latihan-latihan olahraga dapat juga membantu mencegah depresi atau meningkatkan suasana hati atau mood, bila anda mengalami depresi. Para lanjut usia yang mengalami depresi dapat mendapatkan keuntungan, baik dalam segi mental atau keuntungan fisik dengan melakukan latihan-latihan olahraga yang ringan atau sedang, seperti jalan di luar atau jalan di mall. Dapat pula dengan melakukan berkebun, berenang atau olahraga-olahraga lain. Lakukan apa saja yang anda senang melakukannya. Mulailah dengan 10-15 menit sehari, dan tingkatkan lamanya waktu latihan bila anda mampu. Bila fisik menjadi bugar dan berpola makan seimbang, dapat mencegah sakit, yang dapat sebabkan ketidakmampuan/depresi.
Kami sangat menganjurkan kepada para pembaca, agar selalu melakukan latihan-latihan olahraga yang sesuai dengan kesenangannya secara teratur serta cukup takarannya, agar tidak mudah mengalami depresi. MEMANG OLAHRAGA itu KONTRAK SEUMUR HIDUP.
Artikel ini ditulis oleh dr. Sadoso Sumardjuno, Sp.KO
Sumber : http://www.komnaslansia.go.id