Senin, 17 September 2012

III. PASCA PERSALINAN

Peran orangtua dan keluarga dalam memberikan perawatan selama masa nifas (pasca persalinan)

1. Peran Ibu
  • Mengetahui asuhan bayi baru lahir, antara lain : pemeriksaan kesehatan, injeksi vitamin K1, pemberian salep mata, perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap hangat
  • Meminum 1 kapsul vitamin A warna merah segera setelah melahirkan, meminum 1 kapsul vitamin A lagi minimal 24 jam kemudian
  • Meminum 1 tablet tambah darah setiap hari selama 40 hari setelah melahirkan
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
  • Membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengansabun (akan memegang bayi, sesudah buang air besar dan kecil, sesudah membersihkan kotoran bayi)
  • Inisiasi menyusu dini

Kamis, 13 September 2012

C. PEMELIHARAAN KESEHATAN LANSIA

1. Pemberian Gizi yang seimbang
Fungsi organ tubuh lansia sudah banyak berkurang, oleh sebab itu kecukupan gizi pada usia lanjut tetap harus diupayakan untuk kelangsungan hidup yang layak, serta untuk mengurangi penyakit menua. Untuk mencukupi kebutuhan gizi pada usia lanjut, perlu diberikan makanan seimbang dengan cara :
  • Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung lemak terutama yang berasal dari hewan
  • Batasi gula, kopi, garam dapur, dan makanan yang diawetkan
  • Meminum susu tanpa lemak
  • Memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, hati, daging, bayam, dan sayuran hijau
  • Menggunakan bahan makanan yang segar dan banyak mengandung vitamin serta membatasi penggunaan tablet vitamin bila tidak perlu
  • Mengkonsumsi cairan dengan minum air putih minimal 2 liter (lebih kurang 6-8 gelas) per hari
Agar tidak mudah bosan dan pertimbangan keterbatasan kemampuan lansia dalam menerima, maka pemberian makanan pada lansia perlu memperhatikan :

Senin, 10 September 2012

C.  PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS


Kemana arah perkembangan psikologis remaja?
Secara emosional remaja bergerak ke arah mandiri lepas dari orang tua atau mereka yang lebih tua dan membentuk hubungan dan minat yang baru.

Rabu, 05 September 2012

BELAJAR PC – Tim dari BKKBN Provinsi Jateng dipimpin Manisi Lumban Gaol SE MM berfoto bersama dengan pejabat BKKBN DIY usai mempelajari masalah Parenting Center, Selasa (4/9). Foto Dokumentasi PPKS

UMBULHARJO – Meskipun belum banyak, namun masyarakat yang memanfaatkan adanya Parenting Center di halaman sisi timur Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi DIY terus meningkat. Utamanya mereka yang memerlukan konseling di empat divisi masing-masing KB/Kesehatan Reproduksi, Balita dan Lansia, Remaja, serta Ekonomi Keluarga.

Parenting Center (PC) ini ditingkatkan menjadi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) sesuai dengan pola dari pusat, yang mencakup 8 divisi. Namun masih memerlukan proses panjang, menyangkut izin maupun perluasan bangunan.

Hal itu dikemukakan oleh Dra Hj Umi Haryati, Dra Ita Suryani dan Drs H Sudalbi yang secara bersama-sama menerima tim dari Kantor Perwakilan BKKBN Jateng dipimpin Manisi Lumban Gaol SE MM, Selasa (4/9). Mereka belajar mengenai PPKS yang sudah berjalan di DIY dengan embrio PC yang diresmikan Gubernur DIY tahun 2009.

Dari data yang ada, pengunjung individu dari tahun 2010 sampai 2012 masing-masing 5, 47 dan sampai Agustus ini 60. Sedang kelompok masing-masing 1, 27 dan 17.